Aku menyukaimu ketika
hujan turun sore itu, dalam sendunya titik-titik air hujan, dan dalam opera
singgasana senja yang tertutup awan. Meski waktu sedang bermain drama tanpa
suara, sungguh rasa ini tanpa sandiwara.
Aku menyukaimu ketika
udara yang kita hirup hampir sama;- ketika suaramu membuatku jauh lebih peka,
dan hadirmu yang menghilangkan gravitasi seketika. Dalam gelombang elektro yang
tak terbiaskan sempurna, senyummu menghapuskan semua tanda tanya.
Aku menyukaimu dalam rindu-:-
dalam waktu kita yang tak segera menyatu, tidak juga satu detik untuk bertemu. Meski
jarak dalam kamu semakin tak menentu, kamu mengagumkan dalam semua satuan
waktu.
Aku menyukaimu dalam
satu. Satu jam? Satu hari? Satu minggu? Satu bulan? Ah, jangan terlalu ingin
tahu.. anggap saja aku punya patokan waktu baru. Namun kini, dalam waktu yang
berlari lalu berlalu, engkau terlihat semakin semu.
Aku menyukaimu dalam
harap-: dalam ratusan makna yang masih terbungkap dan dalam ribuan kata yang
tak terucap. Disitu.. bersemai jutaan rindu tak terungkap.
Aku, menyukaimu dalam setiap---:
dalam setiap hal yang membuatmu terlihat begitu mengagumkan.
Aku, menyukaimu dalam semua---:
dalam semua satuan waktu yang pernah ditemukan.
Dan aku, menyukaimu dalam satu---: dalam satu hati yang tulus dan tak terbagi.
tertanda,
Rizky Amalia.
Rizky Amalia.
kok ganti R. Am , Raden Amangkurat
BalasHapusIni post galau yg pertama bhis, hee. Kapan'' tak ganti deh :b
BalasHapus