Senin, 17 Juni 2013

Kalau Saja



Kalau mendengar suaramu ibarat setetes air, aku berharap disisa waktuku adalah hujan.

Kalau kata yang kau lontarkan untukku adalah partikel cahaya matahari, aku merelakan malamku terang tersinari.


Kalau saja detik tiap mata kita terkoneksi adalah atom yang bergerak bebas, aku akan selalu berada di tepian pulau dimana udara memiliki kekuatan terbesarnya.

Kalau melihatmu tertawa bahagia adalah batuan yang terlapukkan, aku akan mencari tanah untuk kakiku terpijakkan.

Kalau  kamu menyempatkan berhenti berlari, lalu kembali untuk menjemputku, pasti rasanya tak akan sebegitu pilu.


Kalau saja aku tak menuliskan ‘teruntuk : kamu’ disini, masih seberapa yakin aku menulisnya untukmu?



R.Am

Tidak ada komentar:

Posting Komentar