“Mawar
berduri yang kau genggam itu mengapa tak kau lepaskan?” –MTGW
“Aku ingin berevolusi, tapi aku
hanya mampu berotasi pada poros tanpa inti.” –Iffa Luthfiyah. Tak perlu
berevolusi, jika kau sudah memiliki hal untuk kau yakini. Cukup berotasi, namun
kau perlu inti. Hingga tak lagi berani para ragu menghampiri dan tak lagi sakti
ucapan para manusia yang memang tak mengerti.
Waktu yang
berlalu akan membuatmu semakin mengaku, bahwa dalam satu, hatinya tak pernah
berlalu darimu. Bahwa dalam kata yang tak terucap, kau menyalakan ribuan harap.
Bahwa dalam perilaku yang kau simpan kau menyisipkan jutaan perasaan.
Yakinlah
akan hal yang kau yakini, pilih satu jalan dan jalani. Pasti akan ada hal berat
yang menanti, pasti juga akan ada kesalahan yang akan kau pijaki. Tapi terimalah
dan coba mengerti, bahwa kesalahanlah jalan tercepat menuju benar. Tanpa kesalahan,
kebenaran hanya terlihat begitu semu.
Bila kau
hanya menyimpan sendiri apa yang kau percayai, jangan berharap orang itu bisa
mengerti. Kau pikir dia manusia sakti, dengan kau diam dan dia akan memahami? Dan
jangan meminta lebih bila kau pun tak berusaha untuk menjadi lebih. Karena suatu
hari kau harus menjadi hebat dan menghebatkan.
Tak ada yang perlu diterka dalam
dekat, karena dalam hadirnya ia sudah merekat. Tak ada yang perlu ditangisi
dalam sepi, karena dalam perginya ia jauh penuh arti. Tak perlu terpaku dalam
rindu, karena dalam jarak yang tak menentu, ia terperangkap waktu.
Belajarlah dari orang yang kau
sayangi, dari sakitnya dan bahagianya;)
(Bukan)
Untukmu
Sometimes i wish i could save you.
Aku sudah belajar banyak darimu,
dan akan lebih banyak lagi. Tenang saja, aku tak berharap menjadi seseorang
yang berada disisimu, karena tanpa aku pun kau sudah bahagia bukan? ;) Maaf
jika aku bukanlah orang yang kau harapkan untuk berada di posisi ini.
But, sometimes i just wish i can catch your
fall, and save you.
R.Am
Tidak ada komentar:
Posting Komentar