Minggu, 04 Agustus 2013

Bukankah Dia Mengagumkan? :]



(Dia : Variabel bebas)



Bukan dia, tapi dirimu.


(pic by : tumblr)

Penahkah dia menyakitimu? Pernah? Yakinkah? Atau.. kau saja yang menyakiti dirimu sendiri? Karena, semakin engkau ingin tau tentang orang itu, semakin dekat juga rasa sakit itu kepadamu. Dan semakin dalam rasa sayang dan peduli, semakin dalam juga kau akan terjatuh suatu hari nanti.


“Bahkan rasa sakit yang terus menerus pun bisa membuat candu, terlalu nyaman dengan keadaan itu.” –Haniza Fatin H. Ya, rasa sakit yang kau rasakan itu bisa saja langsung berlalu, kau saja yang memenjarakannya dalam hatimu. Dan tanpa sadar, seiring waktu yang berlalu, kau malah menikmati itu dan tak beralih meski kau tau itu mengganggumu. Lakukan sesuatu!

Bukan dia, tapi dirimu. Tanyakan pada dirimu apa yang sudah kau lakukan untuknya, jangan tanya apa yang sudah dia lakukan untukmu. Jadi manusia hebat bukan suatu kesalahan bukan? Tuntut dirimu untuk menjadi lebih, dan jangan harap sesuatu apapun. Bukankah kau yang mengaguminya? Lalu mengapa terkadang kau mengharapkan sesuatu darinya, sedangkan mulutmu tak sekali pun berani mengungkapnya?

Bahkan setelah semua hal yang ia lakukan, dia tetap mengagumkan, bukan? C:



Iya, Kamu Mengagumkan.


Teruntuk,

Kamu.

 (pic by : tumblr)

Jika kau belum berkenan untuk berhenti, tunggu! Aku juga akan ikut berlari.

Bumi ini berputar pada poros dan berpindah mengelilingi matahari. Tidakkah hatimu juga berotasi? Dan mencari tempat lain untuk berhenti? Disini mungkin?=))

Waktu berlalu, dan bayang dirimu masih disitu. Aku pernah lelah, benar-benar ingin menyerah, ingin membiarkan diriku terjatuh dan kalah. Namun melihat tersenyumnya dirimu.. itu menghapuskan semua masalah dan melupakan semua keluh kesah. Karena dalam senyum yang hanya sekejap, kau mempu membuat seluruh waktuku terperangkap.

Bahkan, dari kejauhan pun kau terlihat mengagumkan. Lalu perlukah dekat, jika saat ini aku sudah yakin kaulah orang yang tepat?

Semengagumkannya  Venus di ufuk barat, lebih megagumkan lagi dirimu, meski tak bisa kudekap erat. Semenenangkannya melihat pelangi dan embun sisa hujan, lebih menenangkan lagi dirimu meski harapan tentangmu kini terbang perlahan karena tak adanya suatu ikatan. Dan seindahnya melihat mawar dibatas senja, lebih indah dirimu.. dirimu yang kutau sekuat baja.



Dan atas semua hal yang kau lakukan,
 dan tidak kau lakukan.. percayalah engkau begitu mengagumkan♥.


Rizky Amalia

3 komentar: