Not loving you is harder than you know-
Escape the Fate
Aku tetap
menjaga jarak,karena aku berpikir itu akan membantu kita kelak. Tapi tidak. Apa
yang kulakukan ternyata hanya membuatku kalah telak. Satu hal yang aku sesalkan
adalah ketika aku sudah memutuskan untuk percaya. Percaya pada perkataanmu,
percaya pada hatimu dan percaya bahwa semua ini tak ada yang palsu.
Harus berapa
lama aku harus menunggu rasa ini sirna? Dan harus berapa lama lagi aku
berpura-pura? Berpura-pura tak melihatmu saat kau tepat di depanku, hey bagaimana
aku tidak tahu? Gravitasimu menarik terlalu kuat hingga tak mampu lagi
tolakanku berpendapat. Lalu berpura-pura tak tahu apa-apa, sedangkan faktanya
semua hal terlihat sebegitu jelasnya. Dan berpura-pura tak peduli padahal
rasanya ingin sekali.
(pic by : tumblr)
Different dreams, different nights, same
actor.
Sekali lagi,
akhir-akhir ini banyak yang kulihat mirip seperti dirimu, sekilas. Aku tahu aku
merindukanmu, dan aku tahu rasanya tak seharusnya aku menulis ini untukmu.
Namun tak apa, aku berharap bisa sedikit menghapus rindu. Karena hatiku tak
menginjinkanku menatapmu lebih dari satu satuan terkecil waktu.
Jadi pada
intinya, apa yang kau lakukan selama ini? Sudah ya, jangan lagi bermain hati.
Bukankah pada akhirnya satu hati juga akan cukup untuk menemanimu nanti? Tenang
saja, aku akan berhenti, tak akan mengganggumu lagi. Namun berhenti disini
bukan berarti menyerah begitu saja dan hancur tanpa arti. Aku hanya tak
mengerti apa yang sedang terjadi: antara aku, kau dan hati yang satu lagi.
Terimakasih atas
waktumu selama ini, terimakasih atas bahagia yang kau sisipkan setiap pagi, dan
terimakasih atas senyuman yang kau ukirkan setiap hari.
Tertanda,
Rizky Amalia.
selama janur kuning belum melengkung !
BalasHapusheheee *dunnowattusay
BalasHapusTulisannya keren (y)
BalasHapusterimakasih :)
BalasHapus