“Ain't about what's waitin'
on the other side, It's the climb.” Miley
Cyrus - The Climb
Hai.
Tanpa kita tahu, waktu semakin cepat berlalu. Hari ini tepat dimana kita
menginjakkan kaki di tahun baru. Entah ini kabar baik atau buruk, tapi di depan
bulan April sudah menunggu. Bulan dimana kita ditantang oleh ragu, diberi
pilihan untuk maju atau menunggu, dan diberi kesempatan untuk mempertaruhkan
bertahun waktu.
Awalnya
kita memang memiliki waktu-waktu yang canggung saat bertemu; masih cupu-cupu.
Wkwk. Kita masing-masing juga memiliki kesan awal yang lucu-lucu dan juga pertanyaan-pertanyaan,
“Benarkah
mereka yang akan
menjadi temanku?”. Namun perjalanan yang semakin kesini semakin membuat kita
tahu, bahwa ragu dan pertanyaan
kita dulu telah bertemu dan melebur menjadi satu. Keluarga baru.
Masih
ingatkah masa-masa ini?
(Mr. Burger. masih lucu-lucu ya)
(Pantai Sepanjang)
(Legend Coffee)
(Pra-makrab Taman Pelangi)
(Pra-makrab di rumahnya Onny)
(Pantai Baru)
(Pantai Baru)
(312)
(Buka bersama, Rumah Adi)
(Pantai Pok Tunggal)
(Lomba Memasak Hari Pendidikan Nasional)
(Liga Teladan)
(Jembatan Gantung Selopamioro)
(Makrab 1 : Kaliurang)
(Ulang Tahun Jogja 258)
Lebih
dari 2 tahun sudah kita mengarungi masa bersama. Meski kita melewati banyak
duka, tapi tentunya jauh lebih banyak bahagianya. Ya, kita sudah seperti
keluarga. Kini tiba saatnya untuk kita, saling menguatkan dan saling percaya.
Karena yang ke depan, kemungkinan tak akan sama. Tuntutan, tekanan, ego, dan
banyak lagi hal yang akan membuat ini semakin berbeda.
Masih
ingatkah malam dimana kita mencoba untuk semakin dekat? Mencoba untuk berpegang
semakin erat? Masih ingatkah perjalanan yang ini? Dimana kita melakukan
pendakian kecil bersama?
Masih
teringat jelas keluhan-keluhan kecil di sepanjang perjalanan, “Masih jauh nggak
e?” “Capeek!” “Kok nggak sampe-sampe??”.
(Aziz : "Duh kayaknya masih jauh.")
Ya,
hanya keluhan kecil. Bukan berarti kita berhenti dan berbalik arah untuk
kembali, karena yang lain masih bisa berteriak dengan lantangnya untuk
menyemangati, “SEMANGAT SEMANGAT!!” “Bentar lagi!” “Dikit lagi kok!”. Juga
saling mengingatkan, “Awas lho liciin!” “Hati-hati yaa tems.” “Stop! Tunggu
yang lain!”
(San-san memantau keadaan nih yaw)
Teman,
kita pernah melewati pendakian kecil ini dan kita berhasil sampai puncak. Yang
kita hadapi esok adalah pendakian yang jauh lebih berat. Perlu usaha dan doa
yang begitu banyak. Tidak sekedar fisik yang kuat, tapi kita perlu lebih. Bisakah kita sampai puncaknya, bersama-sama?
"Halo, kita jomblo nih!" dari 2 cowok terganteng Delta.
Memang
benar terkadang kita mengeluhkan lelah, memang benar kemarin kita masih
sama-sama bisa berteriak lantang untuk saling menyemangati. Tetapi untuk esok, kita sama-sama tak tahu. Semoga esok kita masih bisa saling mengingatkan dan menyemangati.
Semoga esok masih ada yang sempat berpikir untuk berhenti dan menunggu yang
lain.
Lalu esok, kita akan
mengatakan ini dengan lantang dan tanpa ragu, “Hai April! Kita sedang bersama-sama menujumu!”
Tertanda,
Rizky
Amalia.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusDuh kok gak ada yang cakep. Tapi top markotop. Tersentuh kak.
BalasHapus